Kamis, 29 September 2016

PUISI KARYA SISWA

 HUJAN
Karya. M. Yusuf Reynaldi
Hujan membuatku kedinginan
Aku memakai jaket hangat
Supaya tidak kedinginan
Aku pun merasa hangat
        Rumput dan tanah pun basah
        Langit mendung berwarna kelabu
        Semua berlindung di rumah
        Awan pun gelap tak menentu
Hujan disertai petir yang menyambar
Beserta angin yang kuat
Kilat yang mengguntur
Menggerakan rumput di tanah

UNTUK MAMA DAN PAPA
Karya. Rahma Anggi Azzahra
Setiap ku bangun pagi,
pada Tuhan ku berterima kasih
Untuk kehidupanku yang indah ini
Setiap ku hendak tidur,
aku selalu bersyukur diberikan orang tua yang sabar menjaga ku
hingga besar
Semoga, aku dapat menjadi orang yang berguna.
Membahagiakan Mama dan Papa

GURUKU YANG BAIK HATI
 Karya. Rahma Anggi Azzahra
Engkau adalah pahlawan kami
Yang tidak pernah lelah mendidik kami dengan welas asih dari hati nurani
Engkau selalu memotivasi kami untuk mandiri dan berprestasi
Wahai Guruku terima kasih atas perhatian dan kasih sayangmu
Jasamu tak lekang dimakan waktu
Selalu kuingat di dalam otak dan sanubariku

BANGUN PAGI
Karya. Arjuna Fattah Maulana
Tepat pukul 5 pagi
Jam wekerku berbunyi
Kring-kring-kring…
Pertanda aku harus bangun
dan bergegas mandi
Sarapan pagi ini nikmat sekali
Menambah semangat belajar
di setiap pagi
Ku cium tangan pertanda pamit
Mengejar ilmu setinggi langit
Berangkat sekolah dengan ceria
Kelak bias membahagiakan orangtua

BUNDAKU
Karya. Nike Nadilla
Bunda..
Engkau selalu ada untukku
Menemaniku dalam suka dan duka
Menemani hari-hari ceriaku
Bunda..
Engkau selalu membimbingku
Mengajariku untuk berahlak mulia
Dalam keseharianku
Bunda..
Aku selalu menyayangimu
Jasamu tak akan pernha terbalas olehku
Namun Aku akan berusaha menjadi anak kebanggaanmu

MAMA
Karya. Angelica Sofyana Putri
Mama...
Dialah segalanya bagiku
Yang melahirkanku
Serta membesarkan dan menjagaku
Mama...
Sedihku, sepiku dan sakitku
Seketika terhapus bilaku dengar suaramu yang merdu
Mama...
Aku tahu kau lelah
Kau korbankan semua tenaga dan perhatianmu
untukku, danuntu kanak-anakmu
Mama…
Engkau bagaikan malaikut yang selalu menjagaku
Dengan segala kebaikan dan kesabaranmu
Sungguh bahagia menjadi aku, menjadi anakmu
Terima kasihku kuucapkan padamu
Tak lupa kupanjatkan doa untukmu
Dalam setiap hembusan nafasku
GURUKU
Karya. Angelica Sofyana Putri
Wahai engkau Guruku
Yang mendidik dan membimbingku
Sungguh mulia jasamu
Sangat berarti pengabdianmu bagiku
Wahai Guruku yang kukagumi
Kau mengajarkan ilmu kepada kami
Dengan sepenuh hati
Tanpa mengharap sedikitpun balas budi
Wahai Guruku yang budiman
Terima kasih kuucapkan
Atas segala nasihat dan bimbingan
Semoga semua ilmu yang telah kau berikan
Selalu berguna sepanjang jaman

KELINCIKU YANG LUCU
Karya. Angelica Sofyana Putri
Oh Kelinciku
Sungguhlah lucu wajahmu
Kau selalu mengikutiku
Aku sangatlah sayang kepadamu
Kelinciku sangatlah lucu
Bulunya putih dan sangat lembut
Dengan telinga panjang yang halus
Yang selalu gembira dan ceria
Sampai disuatu hari
Kudapati kelinci kuterbaring lemah
Dia tidak bergerak sama sekali
Ternyata kelinciku telah mati
Sungguh sangatlah sedih hati ini
Kemana lagi akan kucari
Kelinci lucu yang seperti dulu lagi
Selamat jalan kelinci
Akuakan selalu mengingatmu seperti saat ini

BAHAGIA
Karya. I Ketut Ezra
Kadang aku punya segudang tanya,
Apa itu bahagia ?
Airmata bunda melihat kita lahir didunia ?
Seringai balita memperhatikan tepukan kita ?
Atau gelak tawa bocah bermain sepeda ?

Apa sebenarnya itu bahagia ?
Teriakan mahasiswa menyambut gol Barcelona ?
Atau ramainya mereka bermain video game bola ?
Pertemuan dua muda mudi yang jatuh pada cinta ?
Atau cincin kembar yang melingkar dijari kau dan dia ?
Parahnya bahagia seperti fatamorgana,
Seolah ada namun kapan bisa mencapainya ?
Mungkin bahagia bukan pencapaian,
Bahagia adalah
serpihan-serpihan kecil dalam perjalanan

GURUKU
Karya. Alicia.M.K
Oh guruku....
Kau adalah Malaikatku
Kau yang mengajariku mengeja
Sehingga aku bisa membaca
Kau yang mengajariku menulis
Kau yang mengajariku agar tidak menangis
Kau penuh dengan inspirasi
Semua masalah dapat kau atasi
Oh guruku...
Engkaulah pahlawanku
Pahlawan tanpa tanda jasa
Hanya Tuhan yang bisa membalasnya
Terimakasih guruku
Jasamu kan ku kenang selalu
Sekarang,esok hingga nanti
Kau selalu di dalam hati

EGRANG
Karya. Alicia.M.K
Hari ini di taman
Cuaca sangat terang
Aku dan teman-teman
Bermain egrang
Dua buah bambu yang sama panjang
Dibuatkan tempat pijak kaki
Kami melangkah dengan tenang
Sesuai dengan irama kaki
Oh...egrang
Engkau sangat mengasyikan
Hatiku pun menjadi riang
Selamanya tak akan ku lupakan

DESAKU
Karya. Andien Salsabillah
 Wahai engkau desaku
Aku telah kembali kepadamu
Kembali ke kampung halamanku
Tempat aku dilahirkan dulu
Sawahmu yang kurindu
Beratapkan langit biru
Sungguh menyentuh kalbu
Sungaimu yang berliku
Tempat mencari ikan dulu
Ketika dimasa lalu
Tiada pernah aku melupakanmu
Walau aku kembali ke kotaku
Tempat aku tinggal dan menuntut ilmu

BERENANG DI SUNGAI
Karya.  Andien Salsabillah
Di desaku ada sungai
Airnya jernih dan bersih
Pohon pohon rindang di dekat -
sungai
rumputnya hijau dan bersih
Aku dan teman teman suka- berenang di sungai
        Kami sangat senang sekali
        Berenang ditempat sejuk dan rindang
        Kami semua merasakan gembira

DOA UNTUK IBU
Karya. Ferdiansyah Putra Zein
Aku tak tau apa yang harusku lakukan tanpa dia
Dia yang selalu mengerti aku
Dia yang tak pernah letih menasehatiku
Dia yang selalu menemani
Dialah Ibu
Orang yang selalu menjagaku
Tanpa dia
aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpanya aku bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang manusia lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang lebih dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
Walaupun engkau selalu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian darimu
Itu menandakan kau peduli denganku
Ya Allah..
Berikanlah kesehatan pada ibuku
Panjangkanlah umurnya
Aku ingin membahagiakannya
Sebelum aku atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang telah kau berikan padaku
Aku akan selalu menyanyangimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar