Aku Gustian, inilah aku dan sajak perjuanganku. Aku terlahir dua bersaudara, Puti nama adikku yang kini mendampingi Tuan Fuad sebagai Kepala Desa di Magelang. Kami lahir dari keluarga kecil yang sederhana di sebuah kampung terpencil di pantai Selatan Kota Kebumen, 32 tahun silam. Lahirlah subjek tentang aku dan tentang kata kerja. Aku sering melawan asa saat siapa saja berupaya pasifkanku. Namun, di otakku lahirlah ide terkuat dalam mengikhtiarkan suatu objek, terlepas dari esensi keterangan yang menimbulkan interpretasi lain.
Aku menamatkan diri dari pendidikan SD N 2 Ayamputih, SMP N 4 Kebumen, SMA N 1 Buluspesantren, terakhir UMP Purworejo. Semua berkat doa dan perjuangan Bapak dan Ibuku tercinta. Kisah perjuanganku sungguh berwarna, dari cerita menjadi seorang kuli bangunan di Bekasi dan Jakarta, penjual kompor keliling di Purworejo, sampai juru masak penjaja trotoar di Tangerang dan lebih dari satu windu aku dididik dan menempa ilmu di suatu lembaga pendidikan, Yayasan Hang Tuah Jakarta induk berkarierku dengan segala arahannya. Hingga pada saat ini, aku sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Jakarta dan tengah mengupayakan untuk mengawali keseharianku sebagai abdi negara di Provinsi Banten.
Jejak liku-liku itu menjadi sinopsis dalam jiwaku yang terangkai di dalam kalbu bersama sahabat terinduku. Itulah sajak perjuanganku, hal termurah dalam berekreasi, bagiku adalah menulis sebuah puisi. Motivasi terbaik dalam hidupku, yaitu Semangat Belajar, Berbagi, dan Jujur untuk Menuju Sukses.